Tuesday, January 3, 2017

Daily Verse

2 Januari 2017


1 Korintus 2:9

"Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia; semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia"

3 Januari 2017


1 Korintus 4:5

"Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang, Ia akan menerangi, juga apa yang tersmebunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah" 



4 Januari 2017


1 Korintus 10:23

"Segala sesuatu diperbolehkan". Benar, tapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan". Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.


5 Januari 2017

1 Korintus 13:2


"Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna"













New Year Eve 2017 di Jogjakarta



Mengawali tahun dengan berlibur ke Jogja..Kali ini rencana kita akan mengunjungi tempat di Jogja yang belum pernah dikunjungi..

Kalau episode sebelumnya, kami ke Borobudur, Prambanan, dan Sungai Pindul. Kali ini kami ingin mencoba berpetualang ke daerah Kulon Progo yang katanya banyak tempat-tempat bagus disana. Berdasar hasil searching, berikut tempat-tempat di Kulon Progo yang happening:

- Kalibiru
- Waduk Sermo
Canting Mas Puncak Dipowono
- Air Terjun Kedung Petut
- Taman Sungai Mundal
- Goa Kiskendo
- Waduk Mini Kleco
- Curug Setawing
- Desa Wisata Tinalah
- Puncak Widosari
- Desa Wisata Nglinggo
- Suroloyo Peak

Peta Wisata Kulon Progo


Wahhh banyak list nya...Tapi karena keterbatasan waktu maka rencananya hanya akan pergi ke Kalibiru (yang lagi happening fotonya di medsos, hahaha), Waduk Sermo, Puncak Dipowono, dan Taman Sungai Mundal.

Sesampai di Yogya, kami langsung bertemu dengan yang menyewakan motor di bandara. Kami menyewa motor Nmax selama 2x24 jam seharga 270.000. Kebetulan pada saat tahun baru ini persewaan in high demand sehingga harga nya jadi agak sedikit mahal (kalau di hari biasa sekitar 100.000-110.000/hari). Dan setelah beberapa tempat persewaan kami telepon 1 minggu sebelum hari h, yang masih punya Nmax tinggal 1 ini saja. Sehingga akhirnya kami langsung deal dan transfer DP ke tempat persewaan sejumlah 50.000. Sewa motor di Yogya ini syaratnya kita harus menjaminkan 3 tanda pengenal kita (dapat menggunakan 3 di antara ini: KTP, Passport, NPWP, Kartu Karyawan, SIM, Kartu Mahasiswa,dll). Tapi oke lha, mungkin juga resiko motor hilang juga besar.

Setelah dapet motor kita langsung melaju menuju hotel yang sebelumnya udah kita pesen duluan lewat agoda yaoti D'Grand Senopati Malioboro. Di agoda belum ada rate nya tapi dapet nya harganya lumayan mengingat high rate untuk menginap di tahun baru, hotel ini kalau dilihat dari picture nya kayanya oke dan terutama lokasi nya juga deket sekali dengan malioboro tinggal jalan kurang lebih 10 menitan. Sesampai di hotel kami baru tahu ternyata kenapa hotel ini belum ada yang kasih rate dan juga harganya oke @700-an (standar bintang 4)..hotel ini baru 1 bulan beroperasi, bahkan katanya beberapa orang belum bisa dapet posisi hotel ini di maps (tapi kemarin kami udah bisa nemu lokasi tuh hotel di google maps, hehe).

Kami belum bisa check in karena masih pagiii..akhirnya kami titip tas dan langsung caw lagiii berpetualang ke Kulon progo sesuai rencana awal..Walaupun banyak tempat di kulon progo, pada akhirnya karena satu dan lain hal, kita hanya berhasil dateng ke Kalibiru saja, hahahaha...

Perjalanan naik motor ke Kalibiru ini memakan waktu sekitar kurang lebih 60-80 menit, dengan jalanan naik turun meliuk liuk tapi bagus jalannya..Kami waktu itu pakai NMAX, dan tarikannya oke sesuai untuk perjalanan ke Kalibiru. Karena kami naik motor maka kami bisa parkir di dekat spot wisata (bayar parkirnya murah saja 3000 saja bayar di muka dan ga tergantung jam). Kalau naik mobil, terutama yang bukan mobil trail kebanyakan parkir nya agak di bawah dan lanjut spertinya naik jip sewaan. 

Sampai disana hujan rintik-rintik, kami mulai berjalan menuju spot melalui jalan mendaki yang cukup curam (mulai mikir tar pulangnya mesti ngerem nih jalannya, haha). Di tengah perjalanan jalan mendaki eh ada juga yang jualan tahu bulet (ternyata bukan cuma di jakarta yang lagi ngetrend si tahu bulet..), akhirnya kami beli harganya 5000 dapet 9 (kata ibunya karna di tempat wisata jadi yang biasanya dapet 10, ini hanya 9 saja, haha) 

Jadi, Kalibiru yang terkenal ini sebenernya karena menyediakan spot foto yang instagrammable yaitu papan yang dibuat di atas pohon, dan background nya itu memang indah menghadap ke waduk (aslinya siy sbenernya biasa aja tapi hasil di foto memang bagus..haha)

Saat itu jam menunjukkan sekitar pukul stengah 11-an. Ternyata untuk bisa naik ke spot itu mesti pendampingan petugas, dan kala itu belum dibuka (entah karna hujan atau memang belum buka karna petugasnya belum dateng). Akhirnya kami poto2 aja biasa pake kamera sendiri. 

Setelah itu ga berapa lama sekitar jam 12-an petugasnya dateng. Ternyata kita tuh harus beli tiket dulu untuk bisa naik ke papan pohon itu..bisa milih spot nya ada 5:
1. Panggung (untuk rame-rame, per orang Rp. 15,000)
2. Bulat (untuk rame-rame, per orang Rp. 15,000)
3. 2 Kotak (untuk 1-2 orang, per orang Rp. 10,000)
4. 1 Love 1 (untuk 1-2 orang, per orang Rp. 10,000)

Masing-masing orang punya waktu 3 menit di atas. Kalau foto barengan berdua misalnya berarti tinggal dikali 2 (punya waktu 6 menit totalnya untuk berada di atas dan narsis narsisan. Nahh siapa yang motoinn kalau pergi nya sendiri? 

Jadi mereka punya jasa memotretkan pake kamera DSLR, dan tiap foto yang dipilih kita bayar 5.000, nanti fotonya di transfer ke flasdisk kita atau ke memory handphone. 

Waktu saya mau beli tiket, orang langsung berebutan, dan ternyata bisa dibooking lho sebelum dateng ke tempat itu supaya dapet nomor awal. Karena antrian panjang, kami pilih hanya yang love saja dan kotak. Hari itu kami sungguh beruntung karena yang booking sebelum hari h spertinya tidak jadi datang karena hujan sehingga bisa cepat dapat gilirannya.  

Nah kaya gimana hasilnyaaa? Ini nih contoh hasil jepretann mereka..

Spot 3 bentuknya love..Cocok dah untuk couple..

Spot 2 bentuknya kotak

Ga berasa waktu udah menunjukkan hampir jam 2, akhirnya kami memutuskan untuk cabut dan membatalkan rencana untuk ke puncak dipowono (karena spot nya mirip2 - hanya lebih tinggi aja, dan juga lagu hujan jadi becek kata mba2 yang di kalibiru). Waduk Sermo juga dibatalin karena kita belum makan siang dan mau ngejar sunset di Gumuk Pasir Parangkusumo yang letaknya agak jauhhh di dekat parangtritis (hasil googling katanya salah satu tempat yang bagus sunset nya), ini nih jaraknya kalau liat di google maps:

Jarak Kalibiru - Gumuk Pasir, sekitar 50 km

Akhirnya kita jalan dan masih di area kulon progo tepatnya di Jl. Jogja Wates, kita nemuin rumah makan ini nih De Atemos:


Lumayan tempatnya sejuk dan bersih..Makanannya juga lumayan dan ga terlalu mahal. Ini salah satu menu yang dipesan Gurame Telur Madu dan Wedang Uwuh:


Gurame Telor Madu, lumayannn...

Wedang Uwuh, enakkk...
Selepas kenyang, sebenernya kami sudah mengantuk tapi tetap semangat mau mengunjungi 1 tempat lagi yang instagrammable yaitu gumuk pasir parangkusumo..katanya itu gurun pasirnya Jogja..Setelah perjalanan panjang sekitar 1.5 jam sampailah di gumuk pasir sekitar jam stengah 6....

Taraaaa....ternyata hanya pasir saja udah gtu pasirnya warnanya hitam..Memang kaya ada gundukan-gundukan gitu pasirnya..But...untuk perjalanan yang jauh 1.5 jam, ai menilai kurang worth it..hahahahhaa..

Tapi karena sudah sampai, akhirnya kami enjoy aja sambil poto poto n nunggu sunset...Sekitaran jam 6 an udah mulai sunset, lumayan siy sunset nyaa bagus juga sperti yang dibilang di blog-blog..penghiburan lha setelah jauh jauh kesitu..Ini nih salah satu penampakannya:



Sunset di Gumuk Pasir Parangkusumo

Setelah itu barulah kami pulang, perjalanannya ke hotel menempuh sekitar 50 menitan dan sampai hotel langsung istirahat karena udah lelah bingitss...


Jarak Gumuk Pasir ke D'Grand Senopati Malioboro

Besoknya, kegiatan full di gereja sampai siang dan istirahat di hotel..Kita pergi ke satu-satunya gereja advent di Jogja yaitu GMAHK Timoho di Jl. Ipda Tut Harsono:

Jarak Hotel D'Grand Senopati Malioboro ke GMAHK Timoho

Sore harinya kita mulai siap-siap taun baruannn hahahaha..Ternyata di hotel ada beberapa spot buat foto ehh menjelang taun baruan, ini nih salah satunya:


Selamat Tahun Baru...:D

Kita memulai tahun baru sebetulnya dari jam 6 sore karena di Advent kami mengimani hari itu dimulai dari jam 6 sore sampai jam 6 sore keesokan hari nya..:D

Lanjuttt...malam itu kami keluar jalan kaki aja karena rencana memang hanya akan pergi ke Kilometer 0 di Malioboro dekat Monumen Serangan Umum 11 Maret. Deket banget jalan dari hotel hanya sekitar 10 menit sampai deh di pusat keramaian Malioboro. Kami cari cari makan duluu dan nemu salah satu tempat makan angkringan di Malioboro:


Makanan kami malam itu: sosis tuna, otak-otak, sate tahu, sate jamur,
minumannya tetep wedang uwuh dan susu jahe, haha

Malem itu rame bangettt malioboro..Ada beberapa panggung juga, yang 1 panggung wayang dan 2 lainnya panggung musik. Kami sightseeing sembari liat-liat barang yang dijual di emperan malioboro..menyenangkann...tapi mesti waspada copet, perhatiin barang bawaan biar tetep aman..

Ini nihh jalanannya penuh orangg...
Setelah selesai lihat-lihat, kami memutuskan untuk cari tempat nungguin taun baruan..Akhirnya kami jalan ke kilometer 0 Jogja yang rameeee bangetttt oranggg...akhirnya kami dapat tempat di dekat monumen serangan umum 11 Maret dan menunggu keriaan kembang api malam itu..

Foto dulu di papan petunjuk kilometer 0..;D
monumen serangan umum 11 Maret dan menunggu keriaan kembang api malam itu..Akhirnyaaa 15 menit menjelang jam 00:00...langsung dar der dor kembang apiii bermunculann..Ini sebagian penampakannyaa:





Akhirnya kami pulang dan istirahat karna sudah lelah. Besoknya kami sarapan di hotel seperti biasa (makanannya lumayan walau varian tidak terlalu banyak). Setelah itu kami langsung check out saja dan titip tas (lagi...) karena kami masih mau beli oleh-oleh.

Untuk mempercepat kami memutuskan untuk beli di 1 tempat saja yaitu di Hamzah Mirota Batik malioboro (sebrangnya Pasar Beringharjo). Karna 1 arah dari arah hotel kami harus memutar jauh sampai stasiun tugu baru boleh putar balik dan jalanan juga agak padat karena sedang high season tahun baruan. Kalau lain kali mungkin  bisa parkir dekat monumen supersemar aja trus abis itu jalan kaki ke tempat belanja malioboro. Kali itu akhirnya kami parkir di parkirannya pasar beringharjo. Bayar 300 saja di parkirannya dan bapaknya bilang tidak boleh di kunci stang dan batasnya sampai jam 4 parkirannya..Oke bos kalau begituuu...

Hari itu Jogja panas polllll...Kami jalan buru-buru karena mengejar waktu dan panas juga. Selesai berbelanja, akhirnya kami kembali ke hotel buat ambil tas dan langsung caw ke bandara..

Perjalanan ke bandara memakan waktu sekitar 40 menit saja, dan sampai di bandara si pengambil motor rental sudah sampai. Kami membayar kelebihan jam sesuai kesepakatan sebelumnya yaitu di charge 10%/ jam ny maksimal 4 jam (kalau lebih dari 4 jam udah dihitung sewa selama 1 hari).

Karena sudah siang, kami sudah lapaaarrr...Tadi nya dalam rencana mau pergi ke RM Jejamuran yang terkenal katanya enakk...tapi ga sempett, mungkin next time akan kesana. Setelah check in, kami makan di bandara saja:


Bihun Kuah Ala Bandara Rp. 30,000

Untuk minum kami beli Es Kopyor seharga Rp.25.000. Lumayan juga rasanyaa...Boleh lha kalau untuk alternatif misal ga sempet makan di luar bandara.

Yaaa..sampai disitulah liburan pertama kami di tahun 2017, sampai jumpa di liburan selanjutnya...


Sebelum pulang tetep selfie dl ah (a.k.a nungguin pesawat airfast yang delay..

Itenarary 3 hari 2 Malam Jogjakarta